Sabtu, 11 Juli 2015

LEMAH DAN MALAS

Seorang muslim bukanlah orang yang lemah dan malas. Bukan pula pengecut, apalagi bakhil.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seringkali berdo'a:

اللهم إنّي أعوذ بك من العجز والكسل والجبن والهرم والبخل

Ya Allah sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada - Mu dari kelemahan, kemalasan, sikap pengecut   dan penyakit tua (pikun),  serta kekikiran (HR. Al-Bukhari no. 2823, dan Muslim no. 2706).

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam juga berwasiat agar beramal dengan Giat.

احرص على ما ينفعك، واستعن با الله ولا تعجز

Bekerja giatlah pada apa yang bermanfaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah melemah ( HR. Muslim no. 2664).

Seorang muslim tidak akan malas, karena ia beriman kepada seruan Allah:

{سَابِقُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ} [الحديد : 21]

Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.(Al-Hadid :21)

Seorang muslim bukanlah penakut dan pengecut, karena ia meyakini ketentuan Allah, beriman dengan takdir dan mengetahui, bahwa apapun yang ditetapkan untuknya tidak akan luput dari dirinya. Sebaliknya, apa yang tidak ditentukan untuknya tidak akan pernah menimpanya, bagaimanapun keadaannya.

Semoga kita dijauhkan oleh Allah dari keburukan kelemahan, malas, pikun, dan bakhil.

GAMBARAN SIKAP LEMAH DAN MALAS

1. Malas menjawab dan memenuhi seruan adzan.
2. Menunda-nunda pekerjaan
3. Meninggalkan pekerjaan yang bermanfaat untuk dunia dan akhiratnya.

Sumber: Minhajul Muslim,  Shaikh Abu Bakar Jabir Al-jazairi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar