Sabtu, 27 Juni 2015

DI ANTARA TANDA KIAMAT: ORANG BODOH MENJADI PEMIMPIN

Dalam hadits Jibril, ketika Rasulullah shalallahu alaihi wasallam ditanya mengenai tanda-tanda kiamat,  beliau bersabda:

ان ترى الحُفاةَ العراة، العالة ،
engkau melihat orang yang telanjang kaki, tidak berpakaian dan miskin

رعاء الشاء يتطاولون في البنيان.
yang bekerja sebagai penggembala domba berlomba-lomba membangun bangunan tinggi


Ibnu Rajab: maksudnya orang yang paling rendah sekalipun akan menjadi pemimpin mereka, harta benda mereka menjadi banyak, sehingga mereka saling berbangga-bangga dengan berlomba-lomba di dalam meninggikan bangunan,  mempermegah dan memperkokohnya.

Kemudian dari Anas Radhiallahu'anhu dari Nabi shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:

  بين يدي السّاعة سَنون خَدّاعةٌ،يُتّهمُ فيها الأمينُ،

 ويؤتمَنُ فيها المتّهمُ ، وينطق فيها الرّويبضة.قالوا:

 وما الرّويبضة؟ قال: السّفيه ينطق في امرالعامّة

Sebelum terjadi kiamat akan ada beberapa tahun yang menipu;  dimana orang yang jujur lagi amanah  akan dituduh, dan justru orang yang terindikasi berdusta dianggap amanah, dan ar-Ruwaibidhoh akan berbicara.

mereka bertanya:  Apa itu ar-Ruwaibidhoh? Beliau bersabda,: " orang yang bodoh yang berbicara tentang urusan masyarakat banyak "

Dalam riwayat lain:

الفاسق يتكلّم في امر العامّة

"orang fasiq (gemar berbuat dosa) yang berbicara tentang urusan orang banyak."

(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Maknanya: urusan urusan tersebut diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya.

إذا وُسِّد الامرُ إلى غير أهله فانتظرِ السّاعة
(HR. Bukhari)

Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah hari kiamat itu

Maka:

Apabila orang miskin lagi bodoh menjadi pemimpin manusia, mereka  menjadi orang yang tidak peduli dan menjadi orang kaya raya yang berlomba - lomba mendirikan bangunan,  maka semua itu akan merusak sistem  agama dan dunia.

Karena itu apabila para penguasa dan pemimpin masyarakat kondisinya seperti ini (bodoh dan berawal dari  miskin menjadi kaya), semua kondisi akan terbalik. Pendusta dianggap jujur dan Pengkhianat dianggap amanah. Sebaliknya, orang jujur dianggap pendusta dan orang amanah dianggap pengkhianat. Orang jahil banyak berbicara sementara orang berilmu diam atau memang sama sekali tidak ada.

Ini sebagaimana hadits yang shahih:

إنّ من أشراط السّاعة أن يُرفع العلمُ ويَظهرُ الجهلُ

Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah diangkatnya 'ilmu (diwafatkannya para ulama) Dan nampaknya kejahilan. (HR.  Bukhary Dan Muslim)

Sumber: Disarikan dari Mukhtashar Jami'ul Ulum wal Hikam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar